Selasa, 11 Oktober 2022

Tujuan dan Fungsi Perpustakaan sekolah/Madrasah

 



Okee guys, disini kita akan membahas Dari Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah/Madrasah

selengkapnya mari kita simak teman-teman 👇

Perpustakaan sekolah/madrasah adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian integral dari sekolah yang

bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Sekolah wajib memiliki perpustakaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Perpustakaan merupakan sumber belajar yang memungkinkan pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik

memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah.

Oleh karena itu perpustakaan perlu dikelola oleh tenaga perpustakaan yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk dapat mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah/madrasah.

Panduan Kerja Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah disusun sebagai acuan bagi tenaga perpustakaan sekolah/madrasah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

Tujuan dan Fungsi

1. Tujuan

Tujuan perpustakaan sekolah/madrasah adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan minat baca, literasi informasi, serta bakat dan kecerdasan,baik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional maupun kecerdasan spiritual peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam rangka mendukung tujuan pendidikan nasional melalui penyediaan sumber belajar.

2. Fungsi

Perpustakaan sekolah/madrasah merupakan bagian integral dalam sistem kurikulum yang fungsinya ialah sebagai berikut:

a. Pusat Sumber Belajar

Perpustakaan sekolah/madrasah berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan berbagai koleksi perpustakaan,baik dalam bentuk tercetak (printed materials) maupun digital (electronic resources) untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah.

b. Pusat Penelitian

Perpustakaan sekolah/madrasah berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan berbagai koleksi perpustakaan yang menunjang kegiatan penelitian peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Perpustakaan dapat melakukan berbagai inisiatif untuk merangsang minat siswa dalam penelitian.

c. Pusat Kegiatan Membaca

Perpustakaan sekolah/madrasah melakukan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan minat baca (reading interest), kebiasaan membaca (reading habit), dan kemampuan membaca (reading skills).

d. Pusat Kegiatan Literasi Informasi.

Perpustakaan sekolah/madrasah diharapkan berperan dalam membantu peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk memiliki kemampuan mengenal kebutuhan informasi, menemukan informasi,memilah/menyeleksi informasi, dan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah, menjadi pembelajar mandiri, dan pembelajar sepanjang hayat.

e. Pusat Kegiatan Kreatif, Imajinatif, Inspiratif, dan Rekreatif (Menyenangkan)

Perpustakaan sekolah/madrasah menyediakan berbagai koleksi perpustakaan yang mampu meningkatkane kegiatan yang kreatif, imajinatif, inspiratif, dan rekreatif (menyenangkan) bagi peserta didik; pendidik; dan tenaga kependidikan.

Rabu, 28 September 2022

Aplikasi OrangeHRM pada Open Source

 



Okee guys, disini kita akan membahas Dari Aplikasi OrangeHRM pada Open Source ...

selengkapnya mari kita simak teman-teman 👇

sebelumnya kita harus tau dulu Apa yang dimaksud dengan open source?

Open source software adalah software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kesalahan atau kekurangan pada software tersebut.

Contoh dari salah satu aplikasi open source

OrangeHRM: OrangeHRM merupakan software sumber daya manusia (SDM) yang gratis dan opensource yang kaya fitur dan tampilan yang user friendly. OrangeHRM telah digunakan sebagian besar orang dengan gratis, stabil dan sudah merupakan suatu solusi HRM yang mumpuni. Sistemnya dibekingi oleh para support professional dan dikelola oleh komunitas opensource dunia.

Jumat, 23 September 2022

Tantangan bagi Pustakawan sebagai Ahli Informasi di Era Digital



 Tantangan bagi pemustaka di era digital. Antara lain:

Semakin banyaknya informasi, sehingga menyulitkan dalam memilah informasi yang akurat.

Munculnya bahan pustaka berbentuk digital menuntut pustakawan agar meningkatkan kompetensi mereka dalam melakukan pengelolaan bahan pustaka itu sendiri secara digital.

Semakin kompleksnya sumber-sumber informasi membuat pustakawan harus mampu membimbing pemustaka agar dapat memilah sumber-sumber informasi dengan tepat.

Pemustaka berupa generasi digital atau mereka yang terbiasa dengan teknologi informasi sehingga menuntut pustakawan bekerja cepat dan sigap agar dapat memenuhi kebutuhan pemustakanya.

Melimpahnya sumber-sumber informasi menuntut pustakawan untuk mampu mengakses dan memilah sumber-sumber informasi tersebut sehingga dapat menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, dan tentunya juga memiliki akurasi yang tinggi.

Pustakawan harus mampu mengembangkan koleksi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka agar mereka senantiasa menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi yang paling dipercaya dibanding media serta lembaga lainnya.

Pustakawan harus memiliki kemampuan dalam mengelola informasi penyimpanan dan temu kembali informasi, agar memudahkan pemustaka dalam menemukan informasi dan selalu menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi.

Pustakawan harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar tidak keliru dalam menyampaikan informasi kepada pemustaka.